SUKMAJAYA - SMK Negeri 3 Depok menggelar kegiatan belajar di luar kelas (Out Door Class). Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Senin, 2 November 2018 ini, berdasarkan anjuran Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Panitia penyenggara Mega Perbawati, S. Pd., selaku Wakil Bidang Kurikulum mengungkapkan: “Kegiatan pembelajaran di luar kelas ini kami selenggarakan sesuai dengan edaran yang telah disampaikan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat melalui KCD Wilayah 2.” Edaran sudah disampaikan melalui pesan WA kemarin, kami (sekolah-red) diminta untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut, demikian imbuh Mega.
Acara ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Dimulai dari penyambutan para siswa di pintu gerbang sekolah dengan 3S (salam, senyum, sapa), dilanjutkan dengan doa bersama dan sarapan pagi. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan kegiatan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan 3 stanza, melakukan literasi (membaca buku-red), kemudian dilanjutkan dengan senam germas (gerakan masyarakat), pembacaan deklarasi Sekolah Rama Anak (SAR), pelantikan Tim SAR, permainan tradisional, dan ditutup dengan menyanyikan lagu Maju Tak Gentar.
Kegiatan ini berlangsung kurang lebih selama 2 -3 jam. Dimulai pukul 7.00 berakhir pukul 09.30 WIB. Yang menarik dari kegiatan ini adalah para siswa melakukan simulasi anti gempa. Para siswa juga melakukan senam gerakan masyarakat (germas) secara bersama-sama.
“Saya sangat senang Pak, belajar di luar kelas’! ujar salah seorang siswa kelas XII PSY kepda salah seorang guru yang dia jumpai. Kita bisa lebih enjoy dalam belajar, lebih variatif, tidak melulu di dalam kelas, imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 3 Depok, Lusi Triana, S. Pd., MM. dalam amanat apel paginya mengingatkan kepada seluruh siswa untuk melkukan aktifitas yang bermanfaat dan menyenangkan di luar kelas, tetapi tetap tidak meninggalkan kegiatan pembelajaran. “Hari ini kalian boleh belajar di luar kelas, silakan kalian bersenang-senang, Ibu berharap hari ini tidak ada yang murung!” demikian katanya.
Acara ini berakhir pada pukul 09.30 WIB setelah para siswa melakukan kegiatan permainan tradisional seperti, petak umpet, ular tangga, galah asin, dan sebagainya. (es)
